test

Wednesday, October 24, 2018

CARA MUDAH MEMBUAT ALAT PENETAS TELUR AYAM

ALAT PENETAS TELUR AYAM
Oleh: Bambang Jatmiko, S.pd



          Berternak ayam merupakan salah satu solusi tepat untuk mengisi waktu luang,..bukan hanya sekedar hobi,tapi hobi kita itu kita dpat menghasilkan uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bayangkan saja, alangkah mubazirnya jika waktu luang yang kita miliki tidak kita manfaatkan untuk bermotifasi dan berkreasi melakukan hal-hal yang positif....

Baik sobat blogger, di sini saya akan coba membagikan sedikit pengalaman tentang bagaimana cara membuat "MESIN PENETAS TELUR AYAM" ala saya di www.carajatmiko.com

Saya akan coba membagikan pengalaman bagaiman cara membuat mesin penetas telur dengan kapasitas 100 butir telur, caranya sangat mudah sekali:

  1. Siapkan kayu / usuk sebagai kerangka mesin, secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan ukuran yang akan kita buat
  2. Triplek yang agak tebal secukupnya
  3. Paku papan, Triplek secukupnya
  4. Paku/Baut secukupnya 
  5. Piting lampu 8 buah, harganya berkisar 3-4 ribuan/biji
  6. lampu kapasitas 5 watt ( 8 buah )
  7. Kabel Secukupnya 
  8. Jack/penyambung arus 
  9. Termostart satu set
  10. Nampan air
  11. Kawat ram secukupnya 
Di atas alat-alat yg perlu kita siapkan sob..nah sekarang kita ke proses selanjutnya

1. Buat kerangka kotak seperti gambar www.carajatmiko.com di bawah ini

Kita buat kotak serapi mungkin sesuai dengan ukuran yang kita kehendaki, pastikan kerangka kotak yang akan kita buat ini kokoh, karena jika kerangkanya kita hanya buat kurang kokoh, masih goyang sana sini, tentunya itu akan sangat berpengaruh pada proses penetasan telur jika mesin itu kita gunakan.

2. Perhatikan gambar di bawah, ini proses ke dua setelah kita buat kerangkanya,

pada tipa sisi kotak tersebut kita tutup dengan menggunakan triplek secukupnya, pastikan triplek yang kita pasang/paku rapi. Pada sisi kanan dan kiri kotak penetas ini wajib di berikan ventilasi guna menjaga pergantian oksigen yang masuk ke dalam mesin tersebut, lubangnya bisa kita buat seperti gambar di samping atau bisa kita lubangi sebesar jari kelingking (4 lubang) sisi kanan dan kiri.

3. Perhatikan gambar di samping ini, pada tanda panah no. 1 di buat semacam wadah/bingkai yang di        isi kawat ram secukupnya, kawat ram itu nanti berfungsi sebagai tempat dimana kita akan  meletakkan telur, kemudian pada panah no.2 itu menunjukkan tempat kita meletakkan nampan air. yang kita sesuaikan dengan ukuran kotak yang akan kita buat, apakan manfaat nampan tersebut.....nanti kita bahas di penjabarannya ya...heheheee,...

4. TERMOSTART

        Setelah point ke 3 ssudah siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan pengatur suhu ruangan
atau yang serimh kita sebut dengan TERMOSTART, alat ini sangat di butuhkan karena jika suhu dalam ruangan tidak stabil hal ini akan sangat berpengaruh sekali terhadap produksi bibit ayam seperti yang kita inginkan. Suhu pada ruangan khususnya untuk penetasan telur ayam adalah 37 derajat c.

Pertanyaannya... apakah suhu ruangan boleh lebih kecil atau lebih besar dari itu?

Sangat di anjurkan suhu yang di gunakan adalah 37 Derajat C, jika kurang dari suhu tersebut biasanya,embrio pada telur tersebut tidak dapat berkembang sebagaimana mestinya, bahkan kemungkinan telur akan membusuk.
sedangkan kalau suhu ruangan di atas yang sdh di tentukan atau terlalu panas, maka perekmbangan embrio terlalu cepat, sehingga biasanya ketika telur menetas banyak sekali kita jumpai kondisi anak ayam mengalami cacat fisik

5.  Telur ayam yang normal pada mesin penetasan akan menetas dengan jangka waktu yg rata-rata
     sama dengan telur ayam yang di erami induknya, asalkan suhu dalam mesin penetas tetap stabil













6. Untuk pemasangan lampu mesin (perhatikan point 3) dengan kapasitas 100 butir telur kita tidak
    perlu memasang terlalu banyak lampu..cukup 6 buah lampu dengan kapasitas 5 watt perlampu,
    dengan jarak dari lampu yang satu ke lampu yang lain harus sama untuk menjaga agar suhu tetap
    stabil.

7. Nampan air
 
Ini berfungsi sebagai wadah air..nampan ini di masukkan di bagian bawah rak/wadah telur, yang  perlu di perhatikan adalah air dalam nampan ini harus dalam kondisi bersih (tanpa Obat) karenan berfungsi sebagai penyetabil suhu ruangan, air pada nampan harus di ganti dalam 2 hari sekali.





8. Cara meletakkan telur pada Rak/Wadah Perhatikan gambardi, posisi meletakkan telur adalah dengan posisi seperti gambar, mengapa demikian?..karena dengan posisi tersebut perkembangan embrio pada telur akan tumbuh dengan sempurna, kemudian yang perlu di perhatikan lagi adalah teknik memutar telur, ini bisa di lakukan 3x dalam 24 jam, tinggal kita bagi saja..jam berapa kita memasukkan telur?...






9. Selanjutnya, perhatikan gambar, seiring kita menunggu telur  menetas tentunya kita harus rutin memperhatikan pertumbuhan telur setiap 2 hari sekali..biasanya kita bisa pakai senter atau apalah..yang biasa di gunakan untuk melihat perkambangan embrio telur, apabila dalam kurun waktu 4 hari perkembang telur masih pada hari ke-2, maka dapat di pastikan telur tersebut tidak layak untuk di tetaskan (masih layak konsumsi).

demikian sobat sedikit berbagi, mudah-mudahan bermanfaat..




  

APAKAH FUNGSI TERMOSTAT



          Thermostat berfungsi sebagai penyambung dan memutuskan arus yang kelampu/ elemen pemanas pada mesin penetas telur. Memasang thermostat pada mesin penetas sebenarnya bebas,mau didepan,dibelakang atau ditengah terserah,tapi jangan diluar box karena itu tidak benar. yang terpenting jangan tepat dibawah lampu,kita cari lokasi yang aman dan mudah dijangkau. Cara setting thermostat inipun sangat simple, kita hanya perlu memutar mur yang terhubung dengan kapsul thermostatnya sendiri. Namun ada beberapa hal yang harus di perhatikan ketika kita hendak mengatur/ kalibrasi suhu mesin tetas dan mendapatkan suhu ideal yang di perlukan dalam proses penetasan telur ayam, burung dan telur yang lain. Langkah pertama Pastikan sumber pemanas yang di gunakan dalam hal ini bisa berupa lampu pijar/bohlam ataupun element heater mampu mensuplay hawa panas melebihi target ideal. Misalnya ketika kita hendak men-set suhu pada kisaran 37 derajat celcius maka, usahakan agar supaya sumber pemanas tsb mampu mensuplay hawa panas hingga 38 derajat celcius.

         Di samping untuk mempercepat waktu pemanasan, hal ini juga berguna untuk mencegah penurunan suhu yang terlalu drastis ketika kita membuka pintu mesin tetas untuk membalikan telur. Kemudian langkah selanjutnya Adalah memanaskan mesin tetas hingga mencapai suhu yang di inginkan. Lama atau tidaknya proses ini tergantung kepada kemampuan sumber pemanas dan bahan, desain mesin tetas yang kita miliki. Untuk mengetahui apakah suhu telah mencapai titik ideal atau tidaknya adalah dengan cara memperhatikan gerakan thermometer, kemudian setelah thermometer mencapai titik tertentu yang sebelumnya telah kita targetkan, segera putar mur pengatur sampai microswite tertekan oleh kapsul dan mematikan sumber pemanas. Untuk memudahkan proses pengaturan suhu, usahakan supaya mur pengatur dapat di putar dari luar dengan cara membuat lubang kecil seukuran mata obeng pada bagian atas mesin tetas, ini bertujuan agar pada proses pengaturan/penyetelan suhu kita tidak sampai membuka pintu mesin tetas.

baca selengkapnya  " DARI HOBI MEMELIHARA AYAM MENJADI PEMASUKAN"

Di :

https://www.carajatmiko.com/2019/01/dari-hoby-ayam-pelung-menjadi-pemasukan.html

7 comments:

  1. maaf gan...sampean dulu kalau nggk salah kakak tingkatku di IBUM yo..kreatif sampean mas...terus semangat

    ReplyDelete
  2. beli alat pengatur suhunya itu biasanya di toko apa bang, apa di toko elektronik ada?

    ReplyDelete